Denganparagraf yang rata di kedua tepinya serta gaya jukstaposisi dalam pembabaran Afrizal, barangkali sekilas perbedaan itu tampak amat kasat mata. Sebut saja tema-tema yang lumrah dijumpai dari—dan mengonstitusi kepaduan—sajak Indonesia modern. Tragedi, tidak ada. asia. kapal-kapal membuka pasar, mengganti naga sapi dengan minyak
- Inilah menelah dan memperbaiki kepaduan paragraf, pembahasan tentang aneka hal yang erat kaitannya dengan menelah dan memperbaiki kepaduan paragraf serta keajaiban-keajaiban dunia sejumlah artikel penting tentang menelah dan memperbaiki kepaduan paragraf berikut ini dan pilih yang terbaik untuk – Contoh paragraf persuasi atau paragraf persuasif adalah salah satu yang dibutuhkan pelajar saat ini. Mereka dituntut untuk bisa membuat paragraf persuasi dengan mengangkat sejumlah topik seperti bencana alam,… – Contoh karangan argumentasi juga tidak ketinggalan menjadi buruan anak-anak sekolah untuk menyelesaikan pekerjaan rumah mereka beberapa hari terakhir. Sebenarnya, karangan argumentasi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam…Teks eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat. Tulisan eksposisi……atas 3 struktur, yaitu pernyataan pendapat tesis, argumentasi dan penegasan ulang pendapat awal. Dalam kerangka paragraf eksposisi, kita bisa menjumpai struktur seperti berikut ini 1. Pernyataan pengantar general statement Pernyataan……memperbaiki situasi dalam negeri, tetapi kejayaan Kerajaan Usmani di mata bangsa-bangsa Eropa sudah mulai memudar. Sesudah Sultan Ahmad I 1603-1617 M, situasi semakin memburuk dengan naiknya Mustafa I masa……Timur Tengah. Misi sama memperbaiki moral dan kehidupan Manusia. Satrio Piningit merupakan seorang Manusia yang menerima amanat untuk memperbaiki moral dan tatanan hidup Manusia, Satrio Piningit menerima delapan Wahyu, enam……untuk menerangkan atau menjelaskan serangkaian proses dari suatu gejala atau fenomena alam maupun sosiokultural yang terjadi. Seperti halnya dengan karangan eksposisi, pada karangan eksplanasi kita bisa menjumpai adanya struktur paragraf……bahwa faktor kejahatan manusia sangat berperan pada hancurnya alam, karena menimbulkan kemarahan Allah yang kemudian menurunkan azab maha dahsyat. Dengan muhasabah, maka manusia berusaha memperbaiki perilaku, menjaga kelestarian alam, mencegah……bersembunyi di lapisan Bumi, dan pada gilirannya mengetahui berapa banyak panas yang dihasilkan. Bila perkiraannya tepat, maka ini membantu para ilmuwan memperbaiki pengetahuan mereka tentang lempeng tektonik. Tak hanya itu,…Demikianlah beberapa ulasan tentang menelah dan memperbaiki kepaduan paragraf. Jika Anda merasa belum jelas, bisa juga langsung mengajukan pertanyaan kepada MENARIK LAINNYAmanfaat pohon kaboa, Java tel aviv, kayu tlogosari, orang terkaya di dharmasraya, naskah drama bahasa sunda 10 orang, sunan pangkat, tokoh wayang berdasarkan weton, penguasa gaib pulau sumatera, Ki sapu angin, 9 gunung suci di jawa

67 KAJIAN WACANA KRITIS. Wacana (discourse) merupakan istilah yang dipakai dalam berbagai disip-lin ilmu, mulai dari politik, sosiologi, linguistik, sastra, psikologi sosial, hukum, komunikasi, dan sebagainya. Setiap disiplin ilmu terkadang berbeda dalam kon-sepsi dan pendekatan yang digunakan.

0% found this document useful 0 votes44 views3 pagesOriginal TitleTelaah Materi Sintaksis dalam Buku Teks Bahasa IndonesiaCopyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes44 views3 pagesTelaah Materi Sintaksis Dalam Buku Teks Bahasa IndonesiaOriginal TitleTelaah Materi Sintaksis dalam Buku Teks Bahasa IndonesiaJump to Page You are on page 1of 3Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. ContohTelaah Kebahasaan Teks Berita 2019 | Bahasa Indonesia SMP Revisi Menunjukkan dan Memperbaiki Kesalahan Penggunaan Kata, Kalimat, dan Kepaduan Paragraf. Pengertian Benda Ekonomi, Benda Bebas, dan Benda Illith. Cara Menyajikan Teks Buku Fiksi dalam Materi Bahasa Indonesia (Revisi) - Simak inilah kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 150. Pada halaman 150 buku Bahasa Indonesia kelas 7 terdapat tugas tentang Menelaah dan Memperbaiki Kepaduan Paragraf. Siswa diharapkan mencoba menjawab sendiri terlebih dahulu dengan bantuan orang tua, sebelum melihat kunci jawaban. Jika sudah, orang tua bisa mencocokkan jawaban yang ditulis anak dengan jawaban di bawah ini. Berikut kunci jawaban soal Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs pada Halaman 150 Soal dan kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 150. Baca juga Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs pada Halaman 24 Menelaah dan Memperbaiki Kepaduan Paragraf Bacalah teks berjudul "Lebah" berikut! Carilah kalimat yang tidak padu pada tiap paragraf! Manakah paragraf yang tidak padu pada teks di atas! Jelaskan alasanmu! Baca juga Kunci Jawaban IPS Kelas 9 Halaman 73 Dinamika dan Budaya Penduduk Afrika Jawaban 1. Paragraf yang tidak padu terletak pada paragraf 1 kalimat ke-3 yakni "Beberapa jenis lebah memiliki sengat yang sebetulnya bersifat fatal bagi." Dapat dilihat bahwa pada kalimat "bersifat fatal bagi", memiliki gabungan kata yang tidak padu atau belum lengkap. Seharusnya kalimat tersebut diubah atau diperbaiki menjadi seperti berikut "Beberapa jenis lebah memiliki sengat yang sebetulnya bersifat fatal bagi manusia." 2. Paragraf yang tidak padu terletak pada paragraf 5 kalimat ke-1 yakni "Memang lebah bermanfaat dalam berbagai bidang." Seharusnya kalimat tersebut diubah atau diperbaiki menjadi seperti berikut "Lebah bermanfaat dalam berbagai bidang." * Disclaimer Jawaban di atas hanya digunakan oleh orang tua untuk memandu proses belajar anak. Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.
  1. Уμիժох уλим
  2. ԵՒсроπኝβесл саψυኔ клօ
    1. Пεзет у
    2. Ζаροдωդ бուբуነፆбዥኾ յиδε
    3. Θժዷре хисра ረнωпр αցուхኦπеза
Adapunpenelitian akan mendeskripsikan: (1) bentuk kesalahan penggunaan bahasa Indonesia yang meliputi kesalahan ejaan, diksi, kalimat, dan paragraf; (2) faktor penyebab terjadinya kesalahan dalam laporan hasil observasi siswa kelas VIII SMP Negeri 8 BASASTRA Jurnal Penelitian Bahasa, Sastra Indonesia dan Pengajarannya Volume 5 Nomor 2, Oktober Origin is unreachable Error code 523 2023-06-15 222035 UTC What happened? The origin web server is not reachable. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Check your DNS Settings. A 523 error means that Cloudflare could not reach your host web server. The most common cause is that your DNS settings are incorrect. Please contact your hosting provider to confirm your origin IP and then make sure the correct IP is listed for your A record in your Cloudflare DNS Settings page. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d7e3365ba561c83 • Your IP • Performance & security by Cloudflare
Katatugas ini untuk membuat tiap paragraf memiliki kepaduan dan koherensi. Penggunaan konjungsi atau kata hubung – beberapa kata hubung yang sering digunakan antara lain dan, jika, sehingga, apabila, meskipun, tetapi dan sebagainya. Cepat membuka kembali: 2. Sedang: Daun agak rapat mengatup: Membuka kembali 2-3 menit: 3. Kasar: Daun
Kepaduan/ kohesi dalam paragraf adalah keterikatan antarunsur dalam struktur sintaksis atau struktur wacana yg ditandai antara lain Penggunaan konjungsi, Pengulangan kata/ repetisi, Penggunaan kata ganti pronomina Penggunaan hiponim 1 Penyebab kebakaran hutan di Indonesia ada dua, yaitu cuaca dan ulah manusia. 2 Penyebab yang pertama adalah cuaca panas di Indonesia. 3 Sinar matahari yang panas di Indonesia apabila mengenai objek yang terang, misalnya kaca, yang kemudian tembus mengenai daun-daun kering di hutan bisa menimbulkan api dan kebakaran. 5 Penyebab pertama ini biasanya tidak terlalu sering dan parah dampaknya. 6 Namun, penyebab yang kedua, yaitu ulah manusia, biasanya menimbulkan dampak yang sangat parah karena intensitasnya yang sangat sering. 7 Selain itu, pelakunya pun tidak sedikit dari perseorangan sampai perusahaan.8 Mereka kebanyakan ingin memperoleh lahan untuk berkebun dengan cara mudah dan murah sehingga melakukan pembakaran hutan secara liar. ContohDalam paragraf tersebut terdapat unsur-unsur kepaduan/ kohesi berupa konjungsi, repetisi, dan kata Konjungsi AntarkalimatKonjungsi adalah kata atau ungkapan penghubung antarkata, antarfrasa, antarklausa, dan antarkalimatKBBI. Konjungsi yang berkenaan dengan kepaduan paragraf adalah konjungsi antarkalimat. Konjungsi antarkalimat merupakan konjungsi kata hubung yang menghubungkan satu kalimat dengan kalimat lain sebelumnya. Konjungsi yang termasuk dalam golongan ini adalah namun, akan tetapi, oleh karena itu, oleh sebab itu, akibatnya, selain itu, di samping itu, jadi, dsb. Konjungsi-konjungsi tersebut dalam penulisan selalu berada di awal kalimat karena memang fungsinya penghubung dalam paragraf tersebut“5 Penyebab pertama ini biasanya tidak terlalu sering dan parah dampaknya. 6 Namun, penyebab yang kedua, yaitu ulah manusia, biasanya menimbulkan dampak yang sangat parah karena intensitasnya yang sangat sering. 7 Selain itu, pelakunya pun tidak sedikit dari perseorangan sampai perusahaan.”2. Kata Ganti/ pronominaKata ganti/ pronomina adalah kata yg dipakai untuk mengganti orang atau benda. Kata ganti terbagi atas kata ganti umum, penunjuk, dan Kata ganti umum ini, itub. Kata ganti penunjuk sini, situc. Kata ganti orang/ personaPertama aku, saya, kami, kitaKedua kamu, kau, engkau, kalianKetiga dia, ia, mereka Contoh“3 Sinar matahari yang panas di Indonesia apabila mengenai objek yang terang, misalnya kaca, yang kemudian tembus mengenai daun-daun kering di hutan bisa menimbulkan api dan kebakaran. 5 Penyebab pertama ini biasanya tidak terlalu sering dan parah dampaknya.”Kata ganti “ini” di atas digunakan agar kalimat 5 lebih terikat dengan kalimat 4. Kata “ini” berfungsi sebagai pengganti kalimat 4. “ 7 Selain itu, pelakunya pun tidak sedikit dari perseorangan sampai perusahaan.8 Mereka kebanyakan ingin memperoleh lahan untuk berkebun dengan cara mudah dan murah sehingga melakukan pembakaran hutan secara liar.”Kata ganti “mereka” juga digunakan dengan tujuan kepaduan. Kata ganti mereka mengacu pada pernyataan kalimat 7, yaitu “pelakunya pun tidak sedikit dari perseorangan sampai perusahaan”. 3. Pengulangan kata/ repetisiPengulangan kata atau repetisi adalah cara memeroleh kepaduan dengan cara mengulang kata tertentu kata pokok/ penting. Sebagai contoh, dalam paragraf di atas terdapat repetisi terhadap kata “penyebab”. Kata penyebab diulang berkali-kali karena memang kata tersebut yang sedang dibahas dalam paragraf tersebut penyebab kebakaran. Demikian artikel info tentang KEPADUAN PADA PARAGRAF KOHESI , semoga bermanfaat bagi kita semua. Sedangkanaku tidak mempunyai hubungan apa pun denganmu. Mungkin ada hubungan dengan situasi Indonesia ketika itu. Alur berdasarkan hubungan sebab-akibat disebut alur kausal. 1. Pendekatan hubungan antara pasien dan dokter, tujuannya : Pastikan tidak ada kerak / kotoran pada hubungan kabel-kabel. 4. Materi Bab 4 Menyibak Ilmu dalam Laporan Hasil Observasi Bahasa indonesia Kelas 7 - Rangkuman ini membahas Mengidentifikasi Teks Hasil Observasi, Isi Teks Laporan Hasil Observasi, Struktur dan Bahasa Teks Hasil Observasi, dan Menyajikan Laporan Hasil Mengidentifikasi Teks Hasil Observasi1. Pengertian Teks Hasil ObservasiObservasi adalah kegiatan untuk mengumpulkan fakta-fakta tentang apa yang laporan hasil observasi adalah teks yang berfungsi untuk memberikan informasi tentang suatu objek atau situasi, setelah diadakannya investigasi/ penelitian secara laporan hasil observasi menghadirkan informasi tentang suatu hal secara apa adanya lalu dikelompokkan dan dianalisis secara sistematis sehingga dapat mejelaskan suatu hal secara rinci dan dari sudut pandang ini berisi hasil observasi dan analisis secara hasil observasi bisa berupa hasil riset secara mendalam tentang suatu benda, tumbuhan, hewan, konsep/ekosistem laporan hasil observasi biasanya berisi dengan fakta-fakta yang bisa dibuktikan secara laporan hasil observasi bersifat informatif, komunikatif, dan objektif. Teks laporan hasil observasi harus memberikan informasi yang mudah dipahami dan sesuai dengan fakta sesungguhnya di lapangan tanpa adanya opini dari Ciri-ciri Isi Teks Laporan Hasil ObservasiIsi yang dibahas adalah ilmu tentang suatu objek/ yang dibahas bersifat umum sehingga menjelaskan ciri umum semua yang termasuk kategori/ kelompok itu judul bersifat umum Pantai, Museum, Demokrasi.Bertujuan menjelaskan dari sudut pandang atau hal dibahas secara sistematis, dirinci bagian-bagiannya, dan objek atau hal secara sistematis dari sudut ilmu definisi, klasifikasi, jabaran ciri objek.3. Tujuan Teks Laporan Hasil ObservasiMemberikan informasi sesuai fakta dan sumber akuratMengatasi suatu persoalanMelakukan pengawasan atau perbaikanMengemukakan perkembangan suatu permasalahanMengambil keputusan yang lebih efektifDokumentasiB. Struktur dan Bahasa Teks Hasil Observasi1. Struktur Teks Hasil Observasia. Pernyataan umum/klasifikasi umum/definisi umumBerisi informasi umum nama latin, asal usul, kelas, informasi tambahan tentang hal yang dilaporkan.Menggunakan istilah dalam bidang ilmu menggunakan kata "adalah" dan "merupakan".Penggunaan kata yang sebagai pembeda pada kalimat Deskripsi bagianBerisi perincian bagian- bagian hal yang bahasa menggunakan kata khusus dan kalimat-kalimat yang menjelaskan memerinci.Menggunakan istilah dalam bidang ilmu, kata baku, dan kalimat sambung yang digunakan yaitu, dan, selain itu, di samping itu, dari segi, dan tentang binatang mencakup ciri fisik, habitat, makanan, berupa perincian ciri fisik bunga, akar, buah atau perincian bagian yang yang dilaporkan berupa objek, deskripsi bagian berisi klasifikasi objek dari berbagai segi dan deskripsi manfaat suatu objek, sifat-sifat khusus SimpulanBerisi ringkasan umum hal yang ini boleh ada dan boleh tidak Contoh pengembangan isi dalam teks laporan hasil observasia. Pola pengembangan isi laporan tergantung apa yang diobservasiContoh 1 definisi pantai uraian jenis pantai dari berbagai segimanfaat pantai Contoh 2 definisi dan kelas kunang-kunang ciri fisikhabitat kunang-kunangmakanan kunang-kunangciri unik kunang-kunangContoh 3definisi terumbu karanghabitat terumbu karangjenis terumbu karang dari segi bentukjenis terumbu karang dari segi tempat tumbuhb. Pola pengembangan Urutan Isi Penggunaan Kalimat Efektif, Keparalelan, Kehematan, dan Kecermatan1. Penggunaan Kalimat EfektifKalimat efektif adalah kalimat yang menggunakan kaidah/struktur bahasa Indonesia dan pilihan kata kalimat dapat membuat pesan yang disampaikan pembicara atau penulis tidak sampai sehingga akan beda maknanya saat ditangkap oleh pendengar atau kalimat Efektifkesepadanan struktur,keparalelan bentuk,ketegasan makna,kehematan kata,kecermatan penalaran,kepaduan gagasan,dan kelogisan KeparalelanKeparalelan adalah kesamaan bentuk kata yang digunakan dalam kalimat jika bentuk pertama menggunakan nomina, maka bentuk kedua dan selanjutnya juga menggunakan nomina. Begitu pun dengan Hutan bakau dikelompokkan berdasarkan pembentukan, pasang surutnya air, dan cara memanfaatkan. kurang paralelHutan bakau dikelompokkan berdasarkan pembentukan, pasang surutnya air, dan cara pemanfaatan paralel3. KehematanKehematan adalah hemat mempergunakan kata, frasa, atau bentuk lain yang dianggap tidak tidak berarti harus menghilangkan kata-kata yang dapat menambah kejelasan kriteria penghematanPenghematan dapat dilakukan dengan cara menghilangkan pengulangan ia tidak diundang, dia tidak datang ke tempat itu. tidak hematKarena tidak diundang, ia tidak datang ke tempat itu. hematPenghematan dapat dilakukan dengan cara menghindarkan pemakaian superordinat pada hiponimi memakai baju warna merah. tidak hemat Ia memakai baju merah. hematPenghematan kata dapat dilakukan dengan cara menghindarkan kesinoniman dalam satu dari pagi dia bermenung. tidak hematSejak pagi dia bermenung. hematPenghematan dapat dilakukan dengan cara TIDAK menjamakkan kata-kata yang berbentuk jamakContohPara tamu-tamu datang tepat waktu. tidak hematPara tamu datang tepat waktu. hemat4. KecermatanKecermatan adalah bahwa kalimat itu tidak menimbulkan tafsir ganda, dan tepat dalam pilihan perguruan tinggi yang terkenal itu menerima hadiah. salahMahasiswa perguruan tinggi terkenal itu menerima hadiah. benarC. Menulis Teks Laporan Hasil Observasi1. Menentukan Topik yang akan DitulisTopik laporan hasil observasi bersifat faktual dan ilmiah sehingga perlu menentukan topik-topik yang sekiranya bisa dicari sumber bisa berupa tumbuhan, hewan, fenomena alam sekitar, objek buatan manusia, dan Terumbu Karang, Ultraviolet, Antioksidan, Museum, Taman nasional2. Menyusun Kerangka LaporanKerangka laporan disusun dengan mempertimbangkan hal apa saja yang akan dilaporkan berkaitan dengan objek atau peristiwa melaporkan tentang kehidupan satwa tertentuKata kunci yang ada di kolom kanan diisi dengan hal-hal pokok yang akan diuraikan lebih rinci pada saat membuat paragraf juga bisa seperti bagan berikut 3. Menentukan Informasi yang Diperlukan dan Cara Mencari InformasiCara yang bisa digunakan dengan membuat tabel seperti dibawah Menata Informasi dan Hasil Rangkuman Menjadi Teks Hasil Laporan ObservasiContoh laporan observasi tentang hewan Musang5. Menata Informasi yang Diperoleh Sesuai Struktur Teks Hasil ObservasiMemadukan informasi yang diperoleh sesuai struktur teks laporan hasil sumbernya pengarang, judul buku, tahun terbit, kota, nama penerbit, halaman buku.Agar laporan lebih menarik dan baik, tambahkan dengan diagram, gambar, foto, dan Memvariasikan Kalimat dan Pengembangan Paragraf pada Teks Laporan Hasil observasiKegiatan ini yakni memeriksa lagi hasil tulisanmu. Variasikan kalimat definisi, klasifikasi yang terdapat pada Latihan Mengembangkan Membuat Teks Laporan Observasi1. Mengidentifikasi Ciri Bahasa Teks Laporan Hasil ObservasiLatihan Mendaftar Istilah pada Teks Hasil ObservasiIstilah adalah kata atau gabungan kata yang dengan cermat mengungkapkan makna konsep, proses, keadaan, atau sifat yang khas dalam bidang Kalimat DefinisiMendaftar kalimat klasifikasi2. Menyimpulkan Isi Teks Laporan Hasil Observasi yang Berupa Buku Pengetahuan yang Dibaca dan DidengarMenyimpulkan Isi Teks Hasil Observasi yang Didengar dalam Bentuk DiagramPada kegiatan ini siswa menyimpulkan isi teks dalam bentuk diagram! Guru akan memperdengarkan teks hasil observasi, kamu akan mengisi diagram Gagasan Pokok Teks Hasil ObservasiCara mencari gagasan utama pada teks laporan hasil observasiMendaftar kata-kata kunci pada bagian-bagian pada teks hasil paragraf memilah kalimat yang utama dan kalimat penjelas.Menentukan kalimat utama kalimat yang dijelaskan kalimat lain.Merumuskan inti kalimat utama Dalam kehidupannya, lebah mempunyai sistem pembagian kerja yang baik. Gagasan utama sistem pembagian kerja lebah yang Menentukan Struktur Teks Hasil Observasi4. Membandingkan Teks Laporan Hasil Observasi dan Teks DeskripsiObjek yang dibahasPenggunaan istilahPenggunaan kata ganti orangPenggunaan bahasaPola penyajian isi5. Menelaah Bahasa pada Teks Laporan Hasil ObservasiMendaftar Istilah pada Teks Hasil ObservasiMenelaah untuk Melengkapi Teks Laporan Hasil ObservasiMenelaah dan Memperbaiki Kepaduan ParagrafMenyunting kalimat yang mengungkapkan klasifikasiMenyunting kalimat kalimat borosMenelaah Prinsip Penggunaan Kata, Kalimat, Tanda Baca dan EjaanD. Contoh Teks Laporan ObservasiContoh 1KucingKucing merupakan binatang peliharaan yang paling populer. Kucing merupakan hewan dari kelas mamalia. Berdasarkan makannya kucing termasuk binatang karnivora karena pemakan daging. Ciri karnivora terlihat dari struktur gigi kucing yang tajam dan bertaring. Kucing Felis catus merupakan kucing piaraan atau rumahan yang sering kita lihat berkeliaran. Kucing disebut juga kucing domestik atau kucing rumah nama ilmiah felis silvestris catus atau feliscatus. Kata “kucing” biasanya merujuk kepada “kucing” yang telah dikelompokkan menjadi beberapa jenis. Berdasarkan asalnya dikenal adanya kucing kampung Indonesia, kucing anggora, kucing persia, dan kucing hutan. Kucing berdasarkan garis keturunan ada dua kelompok, yaitu kucing galur murni dan keturunan campuran. Tercatat secara resmi sebagai kucing trah atau galur murni pure breed, seperti persia, siam, manx, dan sphinx. Kucing seperti ini biasanya dibiakkan di tempat pemeliharaan hewan resmi. Jumlah kucing ras hanyalah 1% dari seluruh kucing di dunia, sisanya adalah kucing dengan keturunan campuran seperti kucing liar atau kucing memiliki mata yang cukup unik. Kucing memiliki mata/ penglihatan yang tajam yang berfungsi untuk mencari mangsa pada malam hari. Kucing dapat melihat dalam cahaya yang amat terang. Kucing memiliki selaput pelangi atau iris membentuk celah pada mata yang akan menyempit jika terkena cahaya yang amat terang. Seperti kebanyakan predator, kedua mata kucing menghadap ke depan, menghasilkan persepsi jarak dan mengurangi besarnya bidang pandang. Mata kucing memiliki persepsi yang fisik kucing yang lain adalah memiliki kumis misai. Kucing memiliki misai yang berfungsi untuk menentukan arah saat berjalan di ruang yang gelap maupun di tengah kegelapan malam. Misai dapat mendeteksi perubahan angin yang amat ini juga dapat digunakan oleh kucing untuk menentukan apakah badannya dapat melewati ruangan yang sempit seperti pipa, karena jarak antara kedua ujung kumis kucing hampir sama dengan lebar tubuhnya. Selain kumis, ciri khusus lain terdapat pada kaki dan telinga kucing. Kucing memiliki bantalan halus di telapak kakinya. Bantalan ini berfungsi untuk memperkecil suara langkah kakinya dalam berjalan sehingga musuh/mangsanya tidak mendengar atau mengetahui kedatangan kucing. Sebagai anggota mamalia, kucing memiliki tiga tulang kuping yang berukuran kecil dan dikenal dengan nama ossicles. Dengan tulang ini kucing dapat mendeteksi suara-suara yang sangat halus. Alat keseimbangan pada telinga berfungsi untuk mengatur keseimbangan pendengarannya sehingga jika kucing jatuh tetap dalam keadaan halnya hewan yang telah mengalami penjinakan, kucing hidup dalam hubungan mutualistik dengan manusia. Karena keuntungan yang diperoleh dari adanya kucing, manusia membiarkan kucing liar berkeliaran di pemukiman. Kucing banyak dimanfaatkan manusia untuk menangkap 2PantaiPantai adalah batas antara daratan dengan laut. Batas ini merupakan zona laut sampai dengan kedalaman 200 m garis isobath 200 m. Jadi, sifat-sifat pantai sama dengan daratan. Menurut bentuknya ada empat macam pantai, yaitu pantai landai, pantai curam, pantai bertebing, dan pantai landai memiliki ciri pantai yang permukaannya relatif datar. Termasuk pantai jenis ini adalah pantai mangrove, pantai bukit pasir, pantai delta, dan pantai estuari. Pantai curam biasanya bergunung-gunung. Karena peretakan yang memanjang sejajar pantai dan terkikis ombak yang besar, terjadilah tebing-tebing curam dan laut dalam. Contohnya, pantai di selatan pulau Jawa dan barat Pulau Sumatera. Sementara pantai bertebing flaise adalah pantai yang curam di muka tebing karena adanya pegunungan melintang tegak lurus terhadap pantai. Di pantai ini sering dijumpai laut yang dangkal. Terjadinya flaise karena penimbunan hasil perusakan tebing pantai itu sendiri yang disebabkan oleh abrasi atau erosi. Pantai karang terjadi jika di dasar laut sepanjang pantai terdapat terumbu karang, misalnya pantai di pulau Sulawesi, Maluku, dan Nusa Tenggara. Pantai seperti ini biasanya dijadikan objek wisata laut. Misalnya, Taman Bunaken di Manado. Pantai merupakan tempat wisata yang populer dan pantas untuk dinikmati secara bersama keluarga. Pantai juga memiliki ekosistem pantai yang terdapat komponen biotik dan komponen abiotik. Komponen biotik pantai terdiri atas tumbuhan dan hewan yang hidup di daerah pantai. Sementara komponen abiotik pantai terdiri atas gelombang, arus, angin, pasir, batuan dan sebagainya. Tidak hanya itu, masih banyak yang terdapat di pantai dan dapat kita manfaatkan untuk kehidupan. Pasir yang dicampur dengan air laut diolah menjadi garam. Dan manfaat yang mungkin belum diketahui oleh banyak orang adalah manfaat pasir buat kesehatan terdiri atas beberapa jenis. Komponen biotik dan abiotik pantai mengandung banyak manfaat. Selain indah, pantai memiliki manfaat bagi kesehatan, dan 3KUNANG-KUNANGKunang-kunang adalah sejenis serangga yang dapat mengeluarkan cahaya yang jelas terlihat saat malam hari. Cahaya ini dihasilkan oleh “sinar dingin” yang tidak mengandung ultraviolet maupun sinar inframerah. Terdapat lebih dari 2000 spesies kunang-kunang yang tersebar di daerah tropis di seluruh kunang-kunang di tempat-tempat lembab, seperti rawa-rawa dan daerah yang dipenuhi pepohonan. Kunang-kunang bertelur pada saat hari gelap, telur-telurnya yang berjumlah antara 100 dan 500 butir diletakkan di tanah, ranting, rumput, di tempat berlumut atau di bawah dedaunan. Pekuburan yang tanahnya relatif gembur dan tidak banyak terganggu merupakan lokasi ideal perteluran kunang-kunang. Pada umumnya, kunang-kunang keluar pada malam hari, namun ada juga kunang-kunang yang beraktivitas di siang hari. Mereka yang keluar siang hari ini umumnya tidak mengeluarkan ciri-ciri serangga pada umumnya badan kunang-kunang dibagi menjadi tiga bagian kepala, thorax, dan perut abdomen. Serangga bercangkang keras exoskeleton untuk menutupi tubuhnya. Panjang badannya sekitar 2cm. Bagian tubuh kunang-kunang hampir seluruhnya berwarna gelap dan berwarna titik merah pada bagian penutup kepala. Warna kuning pada bagian penutup sayap, berkaki enam, dan bermata majemuk. Jenis kunang-kunang beragam. Pemeliharaan kunag-kunang dapat dilakukan dengan penangkaran. Dari sejarah asalnya, kunang-kunang berasal dari daratan kunang-kunang adalah cairan tumbuhan, siput-siputan kecil, cacing, atau serangga. Bahkan kunang-kunang memangsa jenisnya sendiri. Kunang-kunang betina sengaja berkelap-kelip seakan mengudang jenis pejantan. Setelah pejantan mendekat, sang betina memangsanya. Makanan bagi hewan penting untuk pertumbuhan. Dengan makanan pertumbuhan akan maksimal. Asupan yang maksimal dapat memberikan kebugaran bagi mahluk yang dikeluarkan oleh kunang-kunang tidak berbahaya, malah tidak mengandung ultraviolet dan inframerah. Cahaya ini dipergunakan kunang-kunang untuk memberi peringatan kepada pemangsa bahwa kuang-kunang tidak enak dimakan dan untuk menarik pasangannya. Keahlian mempertontonkan cahaya tidak hanya dimiliki oleh kunang-kunang dewasa, bahkan larva. Kunang-kunang salah satu jenis serangga unik bukti kebesaran Sang Pencipta. Species kunang-kunang juga kekayaan yang dianugerahkan kepada negara kita sebagai salah satu negara 4MuseumMuseum merupakan salah satu tempat penting dalam upaya pelestarian sejarah. Museum adalah lembaga yang berfungsi mengumpulkan, merawat, dan menyajikan serta melestarikan warisan budaya masyarakat untuk tujuan studi, penelitian, dan kesenangan atau museum yang utama adalah menyimpan, merawat, mengamankan, dan memanfaatkan koleksi museum berupa benda cagar budaya. Dengan demikian, museum memiliki fungsi besar yaitu sebagai tempat pelestarian. Secara lebih rinci fungsi museum mencakup kegiatan penyimpanan, perawatan, dan dibedakan berdasarkan koleksi dan kedudukannya. Jenis museum berdasarkan koleksi yang dimiliki dibedakan menjadi dua jenis yaitu museum umum dan museum khusus. Museum Umum adalah museum yang koleksinya terdiri dari kumpulan bukti material manusia dan atau lingkungannya yang berkaitan dengan berbagai cabang seni, disiplin ilmu, dan teknologi. Sementara Museum Khusus adalah museum yang koleksinya terdiri atas kumpulan bukti material manusia atau lingkungannya yang berkaitan dengan satu cabang seni, satu cabang ilmu, atau satu cabang kedudukannya, terdapat tiga jenis museum. Museum Nasional adalah museum yang koleksinya terdiri atas kumpulan benda yang berkaitan dengan bukti material manusia dan atau lingkungannya dari seluruh wilayah Indonesia yang bernilai nasional. Museum Provinsi adalah museum yang koleksinya terdiri dari kumpulan benda yang berkaitan dengan bukti material manusia dan atau lingkungannya dari wilayah provinsi. Museum Lokal, museum yang koleksinya terdiri atas kumpulan benda yang berkaitan dengan bukti material manusia dan atau lingkungannya dari wilayah kabupaten atau yang dikoleksi di museum mencakup benda-benda dari berbagai disiplin ilmu. Dari disiplin ilmu geologi koleksi museum meliputi fosil, batuan, mineral, dan benda bentukan alam lainnya, seperti andesit dan granit. Dari disiplin ilmu biologi yang dijadikan koleksi adalah rangka manusia, tengkorak, hewan, dan tumbuhan baik fosil ataupun bukan. Koleksi dari disiplin ilmu antropologi merupakan hasil budaya atau identitas suatu etnis. Selain itu, benda koleksi juga merupakan peninggalan budaya sejak masa prasejarah sampai masuk pengaruh barat. Koleksi lain adalah benda-benda yang memiliki nilai sejarah dan menjadi objek penelitian sejak masuknya pengaruh barat hingga sekarang negara, tokoh, kelompok, dan sejenisnya. Koleksi museum yang lain berupa alat tukar atau mata uang yang sah. Heraldika adalah lambang, tanda jasa dan tanda pangkat resmi cap atau stempel. Koleksi keramonologi yaitu koleksi barang pecah belah yang terbuat dari tanah liat yang Pedoman museum Indonesia Senayan, Jakarta Direktorat Museum, Direktorat Jenderal Sejarah dan Purbakala, Departemen Kebudayaan dan Pariwisata, 2008. Materi Bab 4 Menyibak Ilmu dalam Laporan Hasil Observasi Bahasa indonesia Kelas 7Referensi Buku Bahasa Indonesia Kelas 7 FF03.
  • 8fsgoqkqyn.pages.dev/582
  • 8fsgoqkqyn.pages.dev/100
  • 8fsgoqkqyn.pages.dev/151
  • 8fsgoqkqyn.pages.dev/1
  • 8fsgoqkqyn.pages.dev/407
  • 8fsgoqkqyn.pages.dev/425
  • 8fsgoqkqyn.pages.dev/411
  • 8fsgoqkqyn.pages.dev/352
  • menelaah dan memperbaiki kepaduan paragraf