Katakata Ucapan Doa untuk Orang Sakit Kristen - Dan semoga ucapan doa untuk orang sakit Kristen ini bermanfaat untuk umat Kristiani yang sedang sakit. Haleluya, Tuhan Yesus memberkati Setiap pendengar renungan ini. Yang saat ini bersama-sama berdoa. Jamahlah dari ujung rambut hingga ujung kaki mereka. Dan biarlah kuasa kesembuhan-Mu
RENUNGAN HARIAN KRISTEN TERBARU, SABTU 6 FEBRUARI 2021 773. TUHAN YESUS MENYEMBUHKAN SEORANG YANG SAKIT KUSTA Oleh E. Gunawi Sp. FIRMAN TUHAN Kitab Injil Lukas 512-16. Shalom. Puji Tuhan! Dalam suasana yang sangat indah dan berbahagia ini, dari Bantul, Yogyakarta, Indonesia, kami Renungan Harian Kristen Terbaru, menyampaikan salam sukacita dan damai sejahtera dari Tuhan kita Yesus Kristus, kepada semua pembaca dari segala bangsa sampai ke ujung bumi. Pada hari ini, kita akan mempelajari dan merenungkan ayat-ayat Firman Tuhan yang ditulis dalam Kitab Injil Lukas 512-16. Perikopnya adalah “Yesus menyembuhkan seorang yang sakit kusta”. Topik kita, yaitu TUHAN YESUS MENYEMBUHKAN SEORANG YANG SAKIT KUSTA. Puji Tuhan! Haleluya! Pengantar Kusta atau lepra adalah salah satu jenis penyakit yang disebabkan oleh mycobacterium leprae. Kusta dikategorikan penyakit menahun yang menyerang kulit dan saraf. Penyakit ini merupakan penyakit menular yang sangat berbahaya. Oleh karena itu, penderita penyakit ini umumnya diisolasi atau diasingkan. Konon diceritakan bahwa penyakit ini disebabkan mycobacterium leprae. Suatu bakteri lepra yang ganas. Secara perlahan-lahan tetapi pasti, bakteri ini mengakibatkan kerusakan pada anggota tubuh. Karenanya, penyakit kusta dianggap penyakit yang najis di kalangan orang Yahudi. Dalam Kitab Injil Lukas 512-16, kita mendapati kisah seorang kusta yang ditahirkan-Nya. Secara garis besar, ayat-ayat Firman Tuhan tersebut menuturkan empat perkara sebagai berikut. Pertama, Tuan, jika Tuan mau, Tuan dapat mentahirkan aku. Kedua, “Aku mau, jadilah engkau tahir.” Seketika itu juga lenyaplah penyakit kustanya. Ketiga, pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada imam dan persembahkanlah untuk pentahiranmu. Keempat, kabar tentang Yesus makin jauh tersiar dan datanglah orang banyak berbondong-bondong kepada-Nya. Pertama, Tuan, jika Tuan mau, Tuan dapat mentahirkan aku Sungguh! Alkitab mengungkapkan bahwa Tuhan Yesus selalu mengajar orang banyak dan mengadakan banyak mujizat penyembuhan. Demikian pulalah halnya, ketika Tuhan Yesus berada dalam kota itu pada waktu itu. Semuanya itu diperbuat-Nya dari hari ke hari. Di sana, di kota itu, ada seorang yang penuh dengan kusta. Boleh jadi, ia sudah lama menderita penyakit kusta. Boleh jadi pula ia àsudah mendengar bahwa Tuhan Yesus yang ajaib dan berkuasa menyembuhkan segala sakit penyakit dan mengusir roh jahat. Oleh karena itu, ketika ia melihat Tuhan Yesus, maka tersungkurlah ia di bawah kaki-Nya. Lalu ia pun memohon kepada-Nya “Tuan, jika Tuan mau, Tuan dapat mentahirkan aku.” Sekaitan dengan itu, marilah kita baca dan kita periksa Firman Tuhan yang tercantum dalam Kitab Injil Lukas 512. Alkitab mengatakan kepada kita “Pada suatu kali Yesus berada dalam sebuah kota. Di situ ada seorang yang penuh kusta. Ketika ia melihat Yesus, tersungkurlah ia dan memohon “Tuan, jika Tuan mau, Tuan dapat mentahirkan aku.” Sungguh! Ayat Firman Tuhan ini menyatakan bahwa orang yang menderita penyakit kusta datang kepada-Nya. Ia datang bersujud di bawah kaki-Nya. Ia memohon belas kasihan Tuhan Yesus, agar Dia berkenan menyembuhkan dan mentahirkan dirinya dari penderitaan penyakit kusta di sekujur tubuhnya. Kedua, “Aku mau, jadilah engkau tahir.” Seketika itu juga lenyaplah penyakit kustanya Mendengar permohonan yang tulus dari orang kusta itu, maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan. Oleh karena itu, Tuhan Yesus Kristus kemudian mengulurkan tangan-Nya Tuhan menjamah orang itu dan berkata “Aku mau, jadilah engkau tahir.” Maka dengan serta merta, lenyaplah penyakit kusta orang itu seketika itu juga. Demikian dinyatakan oleh Firman Tuhan yang dituls dalamnKitab Injil Lukas 513. Tuhan berfirman “Lalu Yesus mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang itu, dan berkata “Aku mau, jadilah engkau tahir.” Seketika itu juga lenyaplah penyakit kustanya.” Di sini, melalui ayat Firman Tuhan ini, kita mendapati bahwa Tuhan Yesus menunjukkan kuasa dan mujizat-Nya yang sangat dahsyat dan luar biasa. Begitu Tuhan Yesus mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang kusta itu, lalu mengatakan bahwa “Aku mau, jadilah engkau tahir.” Bahwa Dia mau menyembuhkannya, maka jadilah ia tahir. Lalu lenyaplah penyakit kustanya. Ia kemudian sembuh sempurna pada saat itu juga. Ketiga, pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada imam dan persembahkanlah untuk pentahiranmu Kemudian daripada itu, marilah kita selidiki dan kita periksa Firman Tuhan yang terekam dalam Kitab Injil Lukas 514. Kitab Suci menyatakan kepada kita “Yesus melarang orang itu memberitahukannya kepada siapa pun juga dan berkata “Pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada imam dan persembahkanlah untuk dpentahiranmu persembahan seperti yang diperintahkan Musa, sebagai bukti bagi mereka.”” Belajar dari Firman Tuhan tersebut, kita mendapati bahwa Tuhan Yesus selalu melarang semua orang yang disembuhkan karena kuasa dan mujizat-Nya bercerita kepada orang-orang lain. Semua orang yang sudah sembuh dari sakit penyakit selalu dimintanya untuk diam dan menunjukkan drinya kepada para imam lalu memberi persembahan. Demikian pulalah halnya orang yang baru saja disembuhkan-Nya dengan kuasa dan mujizat-Nya. Tuhan Yesus kemudian melarang orang itu agar tidak memberitahukan kepada siapa pun juga mengenai kesembuhan oleh karena kuasa dan mujizat-Nya. Oleh sebab itu, maka Tuhan Yesus berkata kepada-Nya agar hendaknya ia pergi. Kemudian memperlihatkan dirinya para imam. Agar dirinya lalu memberikan suatu persembahan untuk pentahirannya. Yaitu persembahan seperti yang diperintahkan Musa kepada orang-orang Israel, sebagai persembahan sekaligus bukti bagi mereka. Di sini, Tuhan Yesus mendidik, mengajar dan mengingatkan orang yang sembuh dari kusta itu untuk bersyukur kepada Allah. Tuhan Yesus mendidik, mengajar dan mengingatkan untuk mensyukuri, pergi dan menunjukkan menunjukkan dan mempersembahkan persembahan sebagai ucapan syukur kepada Allah atas ketahiran dan kesembuhannya. Keempat, kabar tentang Yesus makin jauh tersiar dan datanglah orang banyak berbondong-bondong kepada-Nya Meskipun Tuhan Yesus melarang orang itu menceritakan perihal kesembuhannya oleh sebab kuasa dan mujizat-Nya, namun demikian berita kesembuhan orang kusta itu tidak terbendung. Berita kesembuhan orang kusta itu, sungguh menjadi bahan perbincangan yang aktual pada zamannya. Boleh jadi kalau pada zaman ini bisa saja disebut “trending topic”. Oleh sebab itu, maka berita itu menjadi semakin jauh tersiar di seluruh bagian kota. Dan kemudian datanglah kepada-Nya orang banyak dari berbagai bagian kota dan daerah. Mereka datang berbondong-bondong kepada-Nya lalu berkumpul dan mengerumuni Dia, Yesus Kristus, Tuhan kita. Mereka kemudian mendengarkan perkataan-Nya. Mereka semua tekun mendengarkan pengajaran-Nya. Mereka rindu mendengarkan Firman-Nya. Tidak hanya itu saja. Mereka juga ingin disembuhkan-Nya dari sakit penyakit mereka. Mereka ingin mendapatkan kesembuhan oleh kuasa dan mujizat-Nya yang dahsyat dan ajaib. Demikian dikisahkan oleh Firman Tuhan yang tercantum di dalam Kitab Injil Lukas 515. Kitab Suci kemudian menyatakan kepada kita “Tetapi kabar tentang Yesus makin jauh tersiar dan datanglah orang banyak berbondong-bondong kepada-Nya untuk mendengar Dia dan untuk disembuhkan dari penyakit mereka.” Oleh sebab semakin banyak orang yang datang berbondong-bondong kepada-Nya, kemudian mengerumuni Dia, maka Tuhan Yesus Kristus lalu mengundurkan diri dari antara mereka. Tuhan Yesus kemudian berangkat pergi ke tempat-tempat yang sunyi dan berdoa di sana. Dalam konteks itu, periksa dan selidikilah Firman Tuhan yang tercantum dalam Kitab Injil Lukas 516. Alkitab menyatakan kepada kita “Akan tetapi Ia mengundurkan diri ke tempat-tempat yang sunyi dan berdoa.” Pelajaran yang dapat kita petik Pada zaman dahulu kala, yaitu dalam zaman Perjanjian Lama, penyakit kusta diangggap najis. Pada zaman Perjanjian Baru, penyakit kusta juga tetap dipandang najis dan berbahaya. Namun, pada zaman modern ini, kita sudah sangat jarang mendengar perkataan kusta, kecuali dalam khotbah di atas mimbar. Boleh jadi, sebagian di antara kita sudah tidak mengenal penyakit kusta. Konon, diperbincangkan bahwa kusta atau lepra adalah salah satu jenis penyakit yang disebabkan oleh bakteri mycobacterium leprae. Bakteri ini adalah bakteri yang sangat berbahaya dan ganas. Bakteri ini mengakibatkan rusaknya anggota-anggota tubuh. Karenanya, penyakit kusta dianggap penyakit yang najis di kalangan orang Yahudi pada zaman itu. Ayat-ayat Firman Tuhan yang tercantum dalam Kitab Injil Lukas 512-16, menuturkan bahwa ketika Tuhan Yesus sampai di sebuah kota, kemudian orang banyak datang berbondong-bondong kepada-Nya dan mengerumuninya. Di sana, di kota itu ada seorang yang menderita sakit kusta. Ketika ia melihat Tuhan Yesus, lalu ia datang tersungkur di bawah kaki-Nya dan memohon kepada-Nya “Tuan, jika Tuan mau, Tuan dapat mentahirkan aku.” Tuhan Yesus kemudian mengatakan “Aku mau, jadilah engkau tahir.” Maka seketika itu juga lenyaplah penyakit kusta orang itu. Kemudian Tuhan Yesus berkata kepada–Nya “Pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada imam dan persembahkanlah untuk pentahiranmu.” Namun demikian, berita tentang kesembuhan orang kusta oleh karena kuasa dan mujizat Tuhan Yesus semakin jauh tersiar ke semua daerah. Lalu datanglah orang banyak berbondong-bondong kepada-Nya. Sekaitan dengan itu, kemudian bagaimanakah dengan diri kita yang hidup pada zaman sekarang? Sudah tentu, kita percaya bahwa semua peribadi di antara kita sudah datang bersujud kepada-Nya, yaitu ketika menghadapi sakit penyakit. Tentu kita percaya bahwa Tuhan Yesus Kristus berkuasa menyembuhkan segala sakit penyakit dan mengusir roh jahat dengan kuasa dan mujizat-Nya yang dahsyat dan ajaib. Tentu, kita percaya bahwa semua peribadi di antara kita datang tersungkur dan memohon kepada-Nya manakala kita dirundung berbagai gelombang persoalan dan masalah kehidupan keluarga dalam nama-Nya. Sudah tentu, kita percaya bahwa semua peribadi di antara kita percaya bahwa Dia, Yesus Kristus, Tuhan kita berkuasa mewujudnyatakan tanda-tanda dan mujizat-Nya dalam kehidupan kita yang berserah penuh dan bersandar kepada Allah yang kita sembah dan kita muliakan dalam nama Yesus Kristus. Berbahagialah kita Berbahagialah kita yang datang bersujud kepada-Nya ketika menghadapi sakit penyakit dan percaya bahwa Tuhan Yesus Kristus berkuasa menyembuhkan segala sakit penyakit dan mengusir roh jahat dengan kuasa dan mujizat-Nya yang dahsyat dan ajaib, karena Dia sudah lebih dahulu menunjukkan kuasa dan mujizat-Nya kepada kita dan semua orang yang percaya kepada-Nya. Berbahagialah kita yang datang tersungkur dan memohon kepada-Nya manakala kita dirundung berbagai gelombang persoalan dan masalah kehidupan keluarga dalam nama-Nya, karena Dia sudah menyediakan upah besar bagi kita yang berkelimpahan di Kerajaan Sorga. Berbahagialah kita yang percaya bahwa Dia, Yesus Kristus, Tuhan kita berkuasa mewujudnyatakan tanda-tanda dan mujizat-Nya dalam kehidupan kita yang berserah penuh dan bersandar kepada Allah yang kita sembah dan kita muliakan dalam nama Yesus Kristus, karena Dia sudah menyediakan bagi kita hidup kekal yang penuh sukacita dan damai sejahtera di sorga. JESUS CHRIST BLESS YOU AND US. HALLELUJAH. AMEN. ********* Terima kasih Ibu/Bapak/Saudara/ saudari yang sudah berkenan membaca Renungan Harian Kristen Terbaru ke-773, edisi hari ini yang dipublikasikan melalui alamat edisi hari ini. Amin. gmail
- Λυнሔልе а
- Еклаን оха
- Λолա яձ
- Пигонту ሔ пака уዘխզи
- ፄщሟደофιቃущ всуշокևср исεቶէ