Penulis Hastini Asih Editor Sonia Fatmarani 02 Juli 2022 Lama Baca 5 menit Bagi sebagian orang, kemasan pada sebuah produk merupakan hal yang penting, terutama dalam proses pengiriman barang. Kemasan tersebut bisa sangat mempengaruhi kualitas dari sebuah produk. Nah, tidak sedikit konsumen yang mengeluh karena barang yang diterima mengalami kerusakan. Biasanya, kerusakan barang disebabkan oleh kualitas kemasan yang seadanya. Begitu juga dengan label produk. Apalagi jika Sahabat Wirausaha ingin merambah pasar global, maka pelabelan juga sangat penting karena dapat mempengaruhi keberhasilan produk yang akan diekspor ke negara tujuan. Baca Juga Menerapkan Pelabelan Labelling yang Layak Dalam Standar EksporKarenanya, sebagai penjual dan eksportir, Sahabat Wirausaha baiknya lebih memprioritaskan persiapan kemasan dan label untuk setiap produk. Lalu, bagaimanakah standar kemasan dan label yang baik itu?Standar Global Untuk KemasanSecara umum, kemasan pada produk memiliki beberapa tujuan seperti untuk melindungi produk, memudahkan pendistribusian, mengontrol porsi, memudahkan pengelompokan, dan menghindari pemalsuan dengan tambahan label tertentu. Nah, secara umum, kemasan pada produk terdiri atas 3 bagian, yaituBaca Juga Jitu Membidik Peluang Pasar dan Target Negara Ekspor1. Kemasan PrimerKemasan primer merupakan kemasan pertama yang langsung bersentuhan dengan produk. Ini bisa dikatakan menjadi kemasan yang paling penting untuk diperhatikan, terutama untuk urusan ekspor. Kenapa? Karena biasanya, banyak juga pembeli/importir juga banyak yang meminta kemasan primer ini lebih spesifik. Misalnya harus dalam bentuk kaleng, botol gelas, toples, karton, plastik, atau Kemasan SekunderKemasan sekunder biasanya lebih berkaitan dengan proses distribusi. Nah, kemasan sekunder akan membungkus produk-produk yang sama dalam jumlah tertentu. Ini berfungsi untuk melindungi kerusakan produk dengan kemasan primer pada saat penyimpanan, transportasi, atau distribusi. Contoh kemasan ini adalah kardus, kayu, peti, dan Kemasan TersierBiasanya kemasan tersier digunakan ketika proses ekspor. Kemasan tersier ini menyatukan banyak satuan kemasan sekunder dalam satu kesatuan palet dan dibawa dengan kontainer. Tujuannya adalah untuk memudahkan proses pemindahan. Dan biasanya, pemindahannya pun menggunakan forklift Kemasan1. Kemasan Berbahan GelasPenggunaan gelas sebagai kemasan memiliki kelebihan dan kekurangan. Adapun kelebihannya yaitu kuat, tidak berbau dan yang paling penting adalah tahan kimia. Kemasan gelas ini sangat cocok untuk produk makanan. Baca Juga Karakteristik Kemasan ProdukKelebihan lainnya adalah tidak tembus uap air dan gas, sehingga mampu menjaga kesegaran, rasa dan bau produk dalam jangka waktu yang lebih lama. Kemudian bahan ini juga tahan pada suhu tinggi dan dapat didaur ulang berulang sedangkan untuk kekurangannya, bahan gelas ini lebih berat sehingga akan meningkatkan biaya transportasi dan berisiko tinggi terhadap kerusakan selama dalam perjalanan. 2. Kemasan Berbahan MetalSalah satu kelebihan dari kemasan berbahan metal adalah dapat melindungi produk lebih kuat serta mudah dibentuk dan didekorasi. Selain itu, kemasan metal juga dapat didaur ulang berulang kali. Metal yang paling umum dipakai sebagai kemasan produk adalah alumunium dan baja stell.3. Kemasan Berbahan KayuKayu juga merupakan bahan yang paling umum digunakan pada kemasan ekspor. Kemasan ini sangat baik untuk produk ramah lingkungan. Namun, ada persyaratan yang ketat untuk mengambil bahan bakunya, karena ini harus sesuai dengan regulasi yang ada. Baca Juga Mempersiapkan Kemasan Packaging Untuk Memenuhi Standar EksporKemasan berbahan kayu biasanya digunakan untuk keranjang, peti, kotak, dan yang paling umum digunakan yaitu palet. Sebelum dilakukan pengiriman ekspor, alangkah baiknya melalui proses fumigasi dan sebaiknya memiliki tingkat kecacatan yang Global Untuk LabelPelabelan di sini adalah mencantumkan segala informasi yang berkaitan dengan produk pada kemasan. Sama halnya dengan kemasan, label pada produk ini juga sangat penting terutama untuk ekspor. Karena pelabelan akan memberikan informasi yang lengkap kepada pembeli/importir hingga konsumen akhir. Pelabelan yang baik juga akan mengurangi risiko rusak dan hilangnya Produk MakananPelabelan pada produk makanan terdiri dari konten utama dan konten informasi. Adapun konten utama biasanya memuat dua informasi yang cukup penting, yaituBaca Juga Tips Desain Kemasan untuk Menonjolkan Keunggulan Produk dan Citra BrandNama Produk memuat nama makanan dan bentuknya. Umumnya dicetak dengan huruf tebal bold dan berukuran besar sehingga terlihat jelas oleh Bersih Net Quantity memuat informasi berat, ukuran, jumlah, atau kombinasi ketiganya. Biasanya tulisannya lebih menonjol, mudah terlihat, dan mudah untuk konten informasi, biasanya akan menginformasikan produk secara detail, seperti Daftar Bahan Baku Ingredients memuat informasi bahan baku produk. Biasanya Urutan penulisannya adalah dari bahan baku yang kandungannya terbesar sampai dan Alamat Importir atau Penjual memuat nama dan alamat penjual yaitu pihak importir. Dan menggunakan frasa seperti “Manufactured for ___” atau “Distributed by ___”.Negara Asal Produk memuat nama negara. Biasanya bagian ini berada setelah nama dan alamat Nutrisi memuat informasi apa saja dan bagaimana kandungan nutrisi yang sudah diuji melalui Penggunaan dan Penyimpanan memuat informasi petunjuk bagaimana produk bisa disimpan dan dikonsumsi dengan aman dan tepat. Ini juga bisa dicantumkan peringatan bahaya seperti warnings, cautions, side effects.Alergi memuat informasi allergen. Alergi yang biasanya dicantumkan adalah pada bahan susu, telur, ikan, seafood, kacang, gandum, dan Daya Tahan Makanan Best Before Informasi ini adalah yang paling penting bagi produk makanan di mana saja dan apa saja untuk keamanan Sertifikasi Ini penting untuk dicantumkan untuk meningkatkan kepercayaan konsumen akhir untuk membelinya. Pastikan, logo yang dicantumkan sudah sesuai dengan Juga Menciptakan Keunggulan Unik Produk dan MenceritakannyaPelabelan pada produk makanan biasanya menggunakan bahasa utama di negara tujuan ekspor. Namun bisa juga menggunakan dua bahasa bilingual sehingga biaya pengemasan dan pelabelan lebih Sahabat Wirausaha ketahui bahwa penerapan standar pelabelan produk makanan di atas hanya berlaku jika produk dikemas di Indonesia. Jika produk dikemas kembali oleh pembeli/importir biasa disebut white label, pelabelan biasanya spesifik berdasarkan permintaan pembeli/importir. Sehingga berfokus pada penerapan standar pelabelan kemasan tersier pada pengiriman ekspor.2. Produk TekstilJika Sahabat Wirausaha ingin mengekspor produk tekstil, maka Sahabat Wirausaha wajib memenuhi regulasi yang berlaku pada negara tujuan. Umumnya, pelabelan pada tekstil lebih menekankan pada konten dan komposisi fibre serat serta apakah ada komponen yang berasal dari hewan. Baca Juga 8 Jenis Inovasi yang Efektif Untuk Menaikkan Skala UMKMStandar konten pelabelan yang berlaku untuk ekspor produk tekstil berbeda-beda tergantung pada jenis produk dan negara tujuannya. Berikut beberapa informasi penting yang umumnya tercantum dalam pelabelan produk tekstil, terutama pada negara-negara fibre memuat informasi jenis bahan tekstil yang dipakai dalam produksi, misalnya wool. Komposisi fibre memuat informasi terkait komposisi jenis serat. Jika hanya memakai satu jenis serat, maka cukup ditulis “100%”, “pure”, atau “all”. Namun, jika lebih dari satu jenis serat, maka ditulis berapa besar komposisi pada masing-masing jenis serat dari total berat produk, misalnya “70%”. Namun, jika jenis serat dengan komposisi di bawah 30% maka tidak wajib memuat informasi terkait pada cara perawatan, pencucian, pengeringan, penyetrikaan, dan/atau dry-cleaning. Ini juga termasuk pada instruksi spesifik misal “dry flat”, “cool iron”, “dry-clean only” serta instruksi pelarangan misal “do not iron”, “do not tumble dry”Logo Sertifikasi Ini penting untuk dicantumkan untuk meningkatkan kepercayaan konsumen akhir agar membeli produk. Nah, logo yang dicantumkan sebaiknya sudah sesuai dengan halnya pelabelan pada produk makanan Informasi yang tercantum memakai bahasa utama yang digunakan negara tujuan ekspor. Dan sebaiknya tercantum sesuai dengan regulasi, bersifat permanen di produk, dan tidak mudah rusak. Baca Juga Tips Memilih Mitra Ahli Untuk Melakukan InovasiPerlu Sahabat Wirausaha ketahui, standar di atas hanya berlaku untuk produk tekstil yang dijual langsung ke konsumen akhir. Di luar dari itu, maka pengemasan dan pelabelan akan dilakukan oleh pembeli/importir dan hanya menerapkan pelabelan kemasan tersier pada pengiriman ekspor.KesimpulanNah, demikian penjelasan terkait standar kemasan dan label pada produk. Jika Sahabat Wirausaha telah memiliki produk yang unggul, maka sudah saatnya mempersiapkan diri untuk merambah pasar global. Tunggu apa lagi? Segera aplikasikan informasi di atas untuk go international. UMKM pasti bisa naik kelas!Jika merasa artikel ini bermanfaat, yuk bantu sebarkan ke teman-teman Anda. Jangan lupa untuk like, share, dan berikan komentar pada artikel ini ya Sahabat Wirausaha.
Salahsatu langkah jitu yang banyak diambil adalah dengan memperbaiki kualitas kemasan produk. Kemasan produk yang baik bukan hanya memiliki kualitas yang bagus namun juga desain serta modelnya harus menarik. Sehingga diharapkan sebuah kemasan yang mengemas suatu produk tertentu mampu menarik perhatian calon konsumen untuk kemudian membelinya.
Bagaimana Kemasan Produk Pasar Global Yang Baik – Bagaimana Kemasan Produk Pasar Global Yang Baik? Kemasan produk adalah salah satu faktor penting yang harus dipertimbangkan saat menjual produk di pasar global. Kemasan yang baik dapat meningkatkan nilai produk dan mengarahkan pembeli untuk membelinya. Kemasan produk yang baik dapat mencerminkan budaya dan nilai dari produk yang dijual. Dengan demikian, konsumen akan lebih tertarik untuk membeli produk tersebut. Untuk membuat kemasan produk yang baik di pasar global, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan. Pertama, Anda harus membuat desain yang menarik dan mencerminkan nilai produk. Desain yang menarik dapat menjadi daya tarik utama bagi konsumen dan membuat produk Anda lebih mudah untuk diingat. Kedua, kemasan harus mencerminkan budaya dan nilai yang menyertainya. Ini akan membuat konsumen merasa lebih terhubung dengan produk tersebut. Selain itu, kemasan produk harus juga mudah dibaca dan dipahami. Ini akan membuat pembeli dapat dengan mudah mengetahui isi dan informasi lainnya tentang produk. Kemasan juga harus dirancang dengan baik sehingga mudah untuk dipacking dan dibawa. Ini akan membuat produk Anda lebih mudah dibawa oleh konsumen. Untuk membuat kemasan produk yang baik di pasar global, Anda juga harus memastikan bahwa kemasan produk Anda ramah lingkungan. Penggunaan bahan yang ramah lingkungan akan membantu untuk meningkatkan nilai produk dan juga membuat produk Anda lebih aman dan ramah bagi lingkungan. Anda juga harus memastikan bahwa kemasan produk Anda memenuhi aturan dan peraturan yang ditetapkan di semua negara tempat produk Anda akan dijual. Ini akan memastikan bahwa produk Anda dapat mencapai pasar yang lebih luas dan dapat diterima dengan baik oleh konsumen. Kemasan produk adalah salah satu aspek penting dalam menjual produk di pasar global. Dengan memastikan bahwa kemasan produk Anda memenuhi persyaratan yang diperlukan, Anda dapat memastikan bahwa produk Anda akan diterima dengan baik oleh konsumen di seluruh dunia. Dengan memastikan bahwa produk Anda dikemas dengan baik, Anda akan dapat meningkatkan nilai produk Anda dan mencapai pasar yang lebih luas. Penjelasan Lengkap Bagaimana Kemasan Produk Pasar Global Yang Baik1. Membuat desain yang menarik dan mencerminkan nilai Mencerminkan budaya dan nilai yang Mudah dibaca dan Dirancang dengan baik sehingga mudah untuk dipacking dan Penggunaan bahan yang ramah Memenuhi aturan dan peraturan yang ditetapkan di semua negara tempat produk Meningkatkan nilai produk dan mencapai pasar yang lebih luas. Penjelasan Lengkap Bagaimana Kemasan Produk Pasar Global Yang Baik 1. Membuat desain yang menarik dan mencerminkan nilai produk. Memenuhi standar kemasan produk pasar global yang baik sangat penting untuk mencapai sukses di pasar global. Desain kemasan produk yang menarik dan relevan dapat membantu menarik perhatian konsumen, membuat produk lebih berkesan, dan meningkatkan brand recognition. Desain kemasan yang menarik juga akan membantu meningkatkan penjualan dan nilai jual produk. Ketika merencanakan kemasan produk, penting untuk memastikan bahwa desainnya mencerminkan nilai produk. Hal ini penting karena akan membantu konsumen memahami tujuan produk, serta membantu menciptakan asosiasi positif dengan produk. Sebaiknya desain kemasan yang mencerminkan nilai produk akan menampilkan informasi tentang produk, seperti deskripsi produk, instruksi penggunaan, dan klaim manfaat. Ketika merancang kemasan produk, Anda juga harus menggunakan warna, teks, dan bentuk yang menarik dan menggambarkan produk dan merek Anda. Warna dan desain yang menarik dapat membantu menarik perhatian konsumen dan meningkatkan brand recognition. Desain yang menarik juga dapat memberi kesan yang positif tentang produk dan meningkatkan kepercayaan konsumen pada produk. Sebagai contoh, jika Anda menjual produk makanan, Anda dapat menggunakan warna cerah, desain yang menarik, dan teks yang menggambarkan kualitas produk. Ini akan menarik perhatian konsumen, dan membantu mereka memahami bahwa Anda menawarkan produk berkualitas tinggi. Selain menggunakan desain yang menarik, Anda harus memastikan bahwa kemasan produk Anda aman. Hal ini penting untuk memastikan bahwa produk Anda tiba di tujuan dengan selamat. Ini juga akan memastikan bahwa produk yang Anda jual tidak rusak atau korup saat tiba di tujuan. Kemasan produk yang baik juga harus berfungsi dengan baik, sesuai dengan standar kualitas. Kemasan produk yang baik harus mudah digunakan dan mudah dipahami. Juga, kemasan produk harus mudah dipindahkan dan disimpan. Secara keseluruhan, desain kemasan yang menarik dan mencerminkan nilai produk sangat penting untuk mencapai sukses di pasar global. Desain yang menarik dapat menarik perhatian konsumen dan membantu mereka memahami nilai produk. Selain itu, kemasan produk yang aman dan berfungsi dengan baik juga penting untuk memastikan produk yang Anda jual tidak rusak atau korup saat tiba di tujuan. 2. Mencerminkan budaya dan nilai yang menyertainya. Kemasan produk pasar global yang baik harus mencerminkan budaya dan nilai yang menyertainya. Budaya dan nilai berbeda di setiap negara, dan kemasan produk harus mempertimbangkan ini. Penggunaan simbol, warna, kata-kata, dan bahasa bisa menjadi cara yang efektif untuk mencerminkan budaya dan nilai yang berbeda. Simbol merupakan cara yang efektif untuk menyampaikan pesan kepada konsumen. Simbol yang berkaitan dengan budaya tertentu dapat mencerminkan nilai-nilai yang berlaku di wilayah tertentu. Sebagai contoh, tanda bendera atau lambang negara dapat digunakan untuk menandakan bahwa produk tersebut dibuat di wilayah tertentu. Warna juga dapat mencerminkan nilai-nilai yang berlaku di wilayah tertentu. Secara universal, warna biru mencerminkan keharmonisan, sedangkan warna merah mencerminkan energi. Meskipun demikian, di beberapa wilayah tertentu, warna-warna tertentu dapat mencerminkan nilai-nilai yang berbeda. Sebagai contoh, warna merah mungkin mencerminkan keberuntungan di beberapa wilayah tertentu. Kata-kata juga penting dalam kemasan produk pasar global. Penggunaan kata-kata dalam bahasa tertentu dapat membantu menciptakan citra yang tepat untuk produk. Kata-kata tertentu dapat menyampaikan pesan yang berbeda di wilayah yang berbeda, dan ini penting untuk dipertimbangkan. Sebagai contoh, istilah “kemewahan” mungkin mencerminkan nilai-nilai yang berbeda di berbagai wilayah. Bahasa juga bisa sangat penting dalam kemasan produk pasar global. Bahasa yang digunakan harus mencerminkan budaya dan nilai yang berlaku di wilayah tertentu. Dalam beberapa kasus, bahasa yang berbeda dapat digunakan untuk mencerminkan nilai-nilai yang berbeda. Sebagai contoh, bahasa Inggris akan mencerminkan nilai-nilai kemajuan, sedangkan bahasa Mandarin akan mencerminkan nilai-nilai tradisional. Kemasan produk pasar global yang baik harus mencerminkan budaya dan nilai yang menyertainya. Penggunaan simbol, warna, kata-kata, dan bahasa yang tepat akan membantu dalam menyampaikan pesan yang diinginkan. Jika ini dilakukan dengan benar, maka produk dapat lebih mudah diterima di berbagai wilayah dengan budaya dan nilai yang berbeda. 3. Mudah dibaca dan dipahami. Kemasan produk pasar global adalah hal yang dapat membuat produk menonjol di antara produk lain di pasar global. Kemasan produk yang baik harus memenuhi standar kemasan yang ditetapkan oleh pemerintah dan peraturan industri yang berlaku. Salah satu standar yang paling penting adalah mudah dibaca dan dipahami. Mudah dibaca dan dipahami adalah komponen penting dalam kemasan produk pasar global yang baik. Ini berarti bahwa kemasan produk harus menyertakan informasi yang jelas dan mudah dipahami oleh konsumen di seluruh dunia. Ini berarti bahwa informasi yang dipaparkan harus mudah dipahami oleh orang yang berbicara berbagai bahasa dan berbeda tingkat pendidikan. Informasi ini harus jelas, akurat, dan sesuai dengan standar industri yang berlaku. Untuk memastikan bahwa kemasan produk pasar global mudah dibaca dan dipahami, perusahaan harus menggunakan desain yang menarik dan mudah dibaca. Desain yang menarik membuat produk menonjol, membuat konsumen tertarik, dan membuat produk lebih mudah dikenali. Desain harus jelas, memiliki warna yang menarik, dan menggunakan font yang mudah dibaca. Desain juga harus mencerminkan identitas perusahaan dan menyampaikan pesan yang diinginkan. Perusahaan juga harus mengizinkan produknya diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa yang berbeda. Ini memastikan bahwa informasi yang ditampilkan di kemasan produk mudah dipahami oleh orang-orang yang berbicara berbagai bahasa. Perusahaan juga harus menyertakan informasi yang lengkap dan akurat mengenai produk, termasuk kandungan, cara penggunaan, tanggal kadaluarsa, cara penyimpanan, dan keselamatan produk. Dengan demikian, mudah dibaca dan dipahami adalah komponen penting dalam kemasan produk pasar global yang baik. Desain yang menarik dan informasi yang lengkap dan akurat harus disertakan dalam kemasan untuk memastikan bahwa produk dapat dengan mudah dikenali dan dipahami oleh konsumen di seluruh dunia. Dengan demikian, kemasan produk pasar global yang baik dapat membantu perusahaan mencapai tujuan pemasaran yang diinginkan. 4. Dirancang dengan baik sehingga mudah untuk dipacking dan dibawa. Kemasan produk pasar global yang baik adalah yang dirancang dengan baik sehingga mudah dibawa dan dipacking. Ini penting karena membantu meningkatkan efisiensi, mengurangi biaya, serta memastikan produk tiba dengan aman di lokasi tujuan. Pembuat kemasan harus membuat kemasan yang kuat, tahan lama, dan menarik untuk memastikan produk aman sepanjang perjalanan. Pertama-tama, kemasan harus dirancang dengan baik agar mudah dibawa. Ini berarti bahwa kemasan harus mudah dibawa dan dipindahkan. Kemasan yang berat, tidak bisa dilipat, atau membutuhkan waktu lama untuk dipacking akan membuat proses pengiriman menjadi lebih lama dan mahal. Kebijakan ini juga memastikan bahwa produk sampai dengan aman di lokasi tujuan. Kedua, kemasan harus dirancang untuk meminimalkan biaya pengiriman. Ini berarti bahwa kemasan harus ringan dan memiliki bentuk yang efisien. Kemasan yang berat atau memiliki bentuk yang tidak efisien akan menghabiskan banyak ruang dan biaya. Kemasan yang berat juga akan membuat pengiriman lebih mahal. Ketiga, kemasan harus dirancang untuk memastikan produk aman sepanjang perjalanan. Ini berarti kemasan harus kuat dan tahan lama. Kemasan yang rapuh akan mudah rusak dan berpotensi merusak produk. Kemasan harus juga mencakup semua bantalan dan pelindung untuk memastikan produk aman. Keempat, kemasan harus dirancang dengan baik sehingga mudah untuk dipacking dan dibawa. Ini berarti bahwa kemasan harus dirancang dengan baik sehingga mudah untuk dibungkus dan dibawa. Kemasan yang tidak mudah dipacking akan membuat proses pengiriman menjadi lebih lama dan mahal. Kemasan harus juga mudah dibuka dan ditutup untuk memastikan produk aman di lokasi tujuan. Kemasan produk pasar global yang baik adalah yang dirancang dengan baik sehingga mudah dibawa dan dipacking. Ini berarti bahwa kemasan harus kuat, tahan lama, dan ringan sehingga meminimalkan biaya pengiriman. Kemasan juga harus mudah dibungkus dan dibawa serta memiliki bantalan dan pelindung untuk memastikan produk aman sepanjang perjalanan. Dengan memastikan kemasan produk pasar global dirancang dengan baik, Anda dapat yakin bahwa produk akan tiba dengan aman di lokasi tujuan. 5. Penggunaan bahan yang ramah lingkungan. Penggunaan bahan yang ramah lingkungan adalah salah satu komponen penting dalam kemasan produk pasar global yang baik. Bahan yang ramah lingkungan membantu mengurangi dampak pengemasan pada lingkungan, seperti limbah yang dihasilkan dan bahaya bagi kesehatan. Karena itu, produk dengan kemasan yang ramah lingkungan mudah ditemukan di toko-toko. Beberapa bahan yang populer digunakan dalam kemasan ramah lingkungan adalah kertas, plastik yang dapat didaur ulang, kaca, logam, dan bahan daur ulang lainnya. Kertas adalah bahan daur ulang yang umum digunakan dalam kemasan produk pasar global. Kertas adalah salah satu bahan paling ramah lingkungan yang tersedia, karena bisa didaur ulang dan mudah dibersihkan. Selain itu, kertas dapat dicetak dengan berbagai warna dan desain untuk menciptakan kemasan yang menarik. Plastik yang dapat didaur ulang juga merupakan bahan populer untuk kemasan produk pasar global. Plastik dapat didaur ulang berulang kali dan juga dapat dicetak dengan berbagai warna dan desain untuk memberikan tampilan yang menarik. Plastik juga dapat dipergunakan untuk berbagai tujuan, seperti mengemas bubuk, dalam kemasan makanan, dan banyak lagi. Kaca juga merupakan bahan yang ramah lingkungan yang populer digunakan dalam kemasan produk pasar global. Kaca adalah bahan yang tahan lama dan dapat didaur ulang sehingga dapat mengurangi jumlah limbah di lokasi produksi. Kaca juga dapat dilapisi dengan bahan yang dapat mengurangi risiko pecahnya. Logam adalah bahan yang ramah lingkungan yang populer digunakan dalam kemasan produk pasar global. Logam tahan lama dan dapat didaur ulang, sehingga dapat mengurangi jumlah limbah produksi. Logam juga dapat dilapisi dengan bahan yang dapat mengurangi risiko pecahnya. Bahan daur ulang lainnya juga dapat digunakan dalam kemasan produk pasar global. Bahan daur ulang seperti kain, kertas, dan kayu dapat didaur ulang dan dicetak dengan berbagai warna dan desain untuk memberikan tampilan yang menarik. Ini membantu mengurangi jumlah limbah produksi. Dalam kesimpulannya, penggunaan bahan yang ramah lingkungan adalah komponen penting dalam kemasan produk pasar global yang baik. Bahan yang ramah lingkungan seperti kertas, plastik, kaca, logam, dan bahan daur ulang lainnya membantu dalam mengurangi jumlah limbah produksi dan menciptakan kemasan yang menarik. 6. Memenuhi aturan dan peraturan yang ditetapkan di semua negara tempat produk dijual. Kemasan produk yang baik adalah salah satu kunci untuk sukses pasar global. Salah satu poin penting yang harus dipenuhi dalam kemasan produk adalah mematuhi aturan dan peraturan yang ditetapkan di semua negara tempat produk dijual. Penegakan aturan ini penting untuk memastikan produk yang Anda jual diterima dengan baik di pasar global. Untuk memenuhi peraturan dan aturan yang ditetapkan di semua negara, Anda harus memahami aturan atau peraturan yang berlaku di setiap negara. Pemahaman ini akan memastikan bahwa produk yang Anda jual dapat diterima di setiap pasar. Ini termasuk memahami apa yang diizinkan di setiap pasar, seperti kandungan, ukuran, kode warna, label, bahasa, dan lainnya. Pengertian ini juga akan membantu Anda memastikan kemasan produk Anda memenuhi aturan dan peraturan yang ditetapkan di setiap pasar. Ini termasuk memastikan bahwa label dan bahasa yang digunakan di kemasan produk Anda memenuhi standar yang ditetapkan di setiap pasar. Sebagai contoh, label produk Anda harus menyertakan informasi yang diperlukan berdasarkan aturan pemerintah setiap negara. Selain itu, Anda juga harus memastikan bahwa kemasan produk Anda memenuhi aturan kualitas dan keselamatan. Hal ini penting untuk memastikan bahwa produk Anda aman digunakan di setiap pasar. Ini termasuk memastikan bahwa produk Anda memenuhi standar kualitas produk, keselamatan makanan, keselamatan kosmetik, dan lainnya. Aturan dan peraturan yang ditetapkan di setiap pasar juga berlaku untuk material kemasan. Ini termasuk memastikan bahwa material yang digunakan di kemasan produk Anda memenuhi standar kualitas dan keselamatan yang ditetapkan di setiap pasar. Ini juga termasuk memastikan bahwa material yang digunakan di kemasan produk Anda sesuai dengan aturan lingkungan yang ditetapkan di setiap pasar. Dengan memahami dan mematuhi aturan dan peraturan yang ditetapkan di setiap pasar, Anda dapat memastikan bahwa produk Anda disambut dengan baik di pasar global. Ini juga akan membantu Anda memastikan bahwa kemasan produk Anda memenuhi standar yang ditetapkan di setiap pasar. Dengan demikian, Anda akan dapat meningkatkan peluang produk Anda untuk sukses di pasar global. 7. Meningkatkan nilai produk dan mencapai pasar yang lebih luas. Kemasan produk yang baik sangat penting untuk meningkatkan nilai produk dan mencapai pasar yang lebih luas. Kemasan yang baik bisa meningkatkan meningkatkan nilai produk dengan membantu menarik minat pembeli, meningkatkan tingkat kesetiaan pelanggan, dan membuat produk lebih mudah dikenali dan diingat. Hal ini juga bisa membantu meningkatkan penjualan, membuat produk lebih mudah dikenali, dan membuat produk lebih mudah disimpan dan dikirimkan kepada pelanggan. Untuk meningkatkan nilai produk dan mencapai pasar yang lebih luas, perusahaan harus menggunakan teknik desain yang tepat dan memastikan bahwa kemasan produk mereka memenuhi standar keselamatan dan kualitas industri. Kemasan produk juga harus dapat menarik minat pembeli, memperkuat merek, dan mencerminkan nilai produk. Dengan demikian, perusahaan harus menentukan tujuan pasar mereka dan menyusun desain yang sesuai dengan tujuan tersebut. Untuk memastikan bahwa kemasan produk memenuhi standar keselamatan dan kualitas industri, perusahaan harus mengikuti praktik kemasan yang direkomendasikan oleh perusahaan atau industri. Ini termasuk penggunaan bahan yang aman, tersedia dengan harga yang wajar, dan memenuhi kriteria keselamatan dan kualitas. Mereka juga harus menentukan jenis kemasan yang tepat untuk produk mereka dan memastikan bahwa mereka tidak menggunakan bahan yang berbahaya atau tidak selamat untuk produk mereka. Kemasan produk juga harus menarik minat pembeli. Perusahaan harus menggunakan desain yang menarik dan menggunakan warna dan tulisan yang menarik untuk membuat kemasan produk mereka lebih mudah dikenali dan diingat. Selain itu, mereka juga harus memastikan bahwa mereka menggunakan bahan yang tepat dan bersih untuk kemasan produk mereka. Kemasan produk juga harus memperkuat merek dan mencerminkan nilai produk. Untuk ini, perusahaan harus memastikan bahwa kemasan produk mereka mencerminkan nilai dan juga menarik minat pembeli, sehingga memungkinkan mereka untuk meningkatkan penjualan. Dengan menggunakan desain yang tepat dan memastikan bahwa kemasan produk mereka memenuhi standar keselamatan dan kualitas industri, perusahaan dapat meningkatkan nilai produk mereka dan mencapai pasar yang lebih luas.
Dibuka Khususnya untuk produk berupa makanan atau snack, buatlah design kemasan yang memudahkan konsumen saat akan membukanya. Kemasan yang mudah dibuka juga bertujuan meminimalisir kerusakan produk karena konsumen tidak perlu terlalu mengeluarkan tenaga untuk membukanya. (5) Gunakan Bahan Sesuai; Pilihlah bahanJawabanKemasan produk pasar global yang baik adalah kemasan yang berdesain menarik, sesuai fungsi dengan label dan informasi produk yang jelas merupakan salah satu unsur penting dalam sebuah produk, kemasan mengandung unsur informasi suatu produk, mulai dari merek, sampai dengan tanggal kadaluarsa, Kemasan yang baik merupakan kemasan yang sesuai dengan fungsinya serta menarik perhatian lebih lanjut materi tentang ciri kemasan yang baik
15 Kriteria Produk Pasar Global yang Bisa Masuk Pasar Internasional 2 Memiliki Brand Legal 3 Memiliki Ciri Khas Dan Tidak Mudah Ditiru 4 Dibutuhkan Konsumen 5 Kualitas Produk Sempurna 6 Harga yang Terjangkau Memiliki Brand Legal - Sebuah produk akan memiliki nilai tambah jika dikemas dengan rapi dan menarik. Dalam membuat kemasan juga harus dipikirkan keamanan produk di dalamnya. Untuk membuat kemasan terdiri dari material yang melindungi barang, bentuk dan warna yang sesuai, teks dan grafis yang yang mudah rusak hendaklah dikemas dengan material berstruktur. Selain itu, pemilihan kemasan juga harus disesuaikan dengan brand dari produk tersebut. Dalam buku Packaging the Brand 2011 karya Gavin Ambrose, kemasan harus dilengkapi dengan label yang memberikan informasi teknis maupun untuk memperkuat branding. Baca juga Perancangan dan Produksi Kerajinan Obyek Budaya Lokal Tipe kemasan dapat dibagi menjadi tiga, yaitu Kemasan primer, adalah kemasan yang melekat pada produk. Kemasan primer produk melindungi produk dari benturan dan kotoran. Berfungsi menampilkan daya tarik dari produk. Kemasan sekunder, berisi beberapa kemasan primer yang di dalamnya terdapat produk. Kemasan tersier, biasanya kemasan untuk distribusi barang. Sehingga barang terhindar dari benturan ketika akan dikirim dalam jumlah yang banyak. Tidak semua produk membutuhkan kemasan primer, tetapi setiap produk membutuhkan identitas. Identitas bisa berupa stiker yang berisi nama dan keterangan. Pada kemasan kerajinan budaya, dapat ditambahkan label informasi budaya lokal yang menjadi langsung produk kerajinan Dilansir dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, pemasaran langsung adalah promosi dan penjualan yang dilakukan kepada konsumen tanpa melalui toko. Baca juga Wirausaha Kerajinan dengan Obyek Budaya Lokal Jenis penjualan penjualan langsung dapat berupa Penjualan satu tingkat Penjualan satu tingkat menjadi cara yang paling mudah untuk menjual produk langsung ke konsumen. Wirausaha bisa langsung memasarkan dan menjual kepada konsumen tanpa toko. Biasanya penjualan satu tingkat dilakukan dengan cara pemesanan terlebih dahulu. Konsumen bisa melihat langsung produk yang dijual atau melalui katalog, sebelum memesan. Penjualan multitingkat Sistem dengan beberapa tingkat penjual sering disebut multi-level marketing. Di mana banyak penjual yang juga memasarkan dan menjual produk bersama-sama. Perusahaan di bidang penjualan langsung wajib memiliki Surat Izin Usaha Penjualan Langsung yang dikeluarkan oleh BKPM sesuai dengan Peraturan Menteri Perdagangan No. 32 Tahun 2008. Baca juga Proses Produksi Kerajinan Bahan Serat Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.